MAHKOTA
DEWA TANAMAN PEMBASMI KANKER
Penyaki kanker masih menjadi pembunuh
nomor satu di dunia,penyakit kanker yang di anggap penyakit yang mematikan ini
awal datangnya dalam tubuh memang sering di anggap sebagai penyakit biasa
begitu telah di lakukan diagnosa dan mencapai stadium tinggi maka baru kita
akan menyadari penyakit kanker telah menggerogoti tubuh
Pengobatan medis sering ,yang sering di
lakukan adalah dengan pembedahan atau
penyinaran. Padahal tindakan pembedahan sering tidak menyelesaikan masalah apa
bila kanker sudah mencapai stadium tinggi, Akibatnya sebagian masyarakat
beralih kepada pengobatan tradisionil.karena selain ekonomis juga sedikit
menanggung resiko atau efek samping,Salah satu tanaman Indonesia yang berkhasiat
menyembuhkan penyakit kanker adalah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarfa)
Perdebatan tentang khasiat Mahkota dewa
masih sering terjadi,Sebagian orang mengatakan Mahkota Dewa sangat beracun,
Khususnya di kosumsi mentah tanpa di olah terlebih dahulu karena dapat
menimbulkan memar dan sariawan di mulut Bahkan bisa keracunan hingga
pingsan.Bagian yang paling beracun adalah bijinya,jika di makan bisa
menyebabkan lidah mati rasa.kaku serta bisa menyebabkan demam. Oleh karena itu
penggunaan biji mahkota dewa hanya sebatas untuk obat luar seperti
gatal-gatal,kudis dan eksim, Mengkomsumsi mahkota dewa yang telah di olahpun
mesti hati-hati,karena sebagian orang bisa merasakan efek pusing dan mual.
Walaupun menimbulkan efek pusing dan mual
namun banyak bukti menunjukkan keampuhan buah ini,Ia sering di gunakan campuran
dengan tanaman lain untuk mengatasi gangguan liver, hipertensi, migren,ginjal
,darah tinggi,gangguan pencernaan, rematik asam urat serta obat kulit
Mahkota Dewa sering juga di gunakan untuk
mengobati penyakit kanker karena Mahkota
Dewa mengandung senyawa tanin, terpenoid,flafonoid, alkaloid dan saponin yang
memiliki aktivitas anti kanker dan antioksidan ,Ekstrak buah dan daun Mahkota
Dewa mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker rahim Buah dan daunnya juga
berkhasiat memperlancar haid dan persalinan karena mampu memacu kontraksi otot
uterus rahim ,Nmaun bagi yang hamil muda
pemakaian nya harus dengan hati-hati karena bisa menyebabkan keguguran atau
gangguan pada janin,
Dalam perannya sebagai obat Mahkota Dewa
harus di padu dengan tanaman obat lain terutama untuk penyakit akut.karena pada
dasarnya tanaman obat jarang yang mampu berdiri sendiri untuk menyembuhkan
penyakit,lantaran pernah bernama latin Phaleria
papuana,Banyak orang beranggapam tanaman Mahkota Dewa berasal dari papua,
karena memang asal aslinya dari Papua Nugini , Karena ukuran buah relative
besar para ahli botani lebih sering menyebutnya dengan Phalena Macrocarpa
DaLam perkembangan selanjutnya, anggota
family Tymelaeceae banyak di budi dayakan di jawa tengah dan Yogyakarta mereka
menyebutnya Makuto Dewo ,Makuto Rojo atau Makuto Ratu.orang banten menyebutnya
raja obat.
CIRI CIRI TANAMAN MAHKOTA DEWA
Mahkota dewa adalah tanaman jenis
perdu.Tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 1.200 dpl barcabang
banyak, tinggi 1,5 -2,5 m, jika di biarkan bisa mencapai 5 meter,Daun sempit
memanjang berujung lancip,panjang 7-10 cm, lebar 3 – 5cm,tulang dun menyirip
warna daun yang tua lebih gelap dari
yang muda.
Musim berbunga pada April –Agustus bunga
berbentuk terompet,warna putih dan beraroma harum,Panjang dari tangkai hingga
ujung buah 3-4 cm, Buahnya bulat hijau ketika muda memah marun setelah tua,terdiri dari kulit daging cangkang dan
biji
Besar buahnya seukuran bola pimpong.tebal
kulit 0.5-1 cm, Penambilanya menarik hingga tanaman ini banyak di pelihara
sebagai tanaman hias. Namun bukan karena indahnya tanaman ini sangat popular
namun karena khasiatnya