BIRIANG SANTET PERUSAK KULIT
Berbagai jenis santet yang telah kita
kenal selama ini memang beragam, Di setiap daerah memiliki kataristik ilmu
santet yang berbeda, bak pepatah Lain lubuk lain ikannya lain padang lain pula
belalangnya, pepatah ini mengartikan bahwa setiap daerah mempunyai ciri khas
masing-masing ,Santet memang di indentik dengan ilmu hitam yang menyebabkan
korbanya menderita atau mati, sifat santet yang desktruktif membuat setiap
orang yang mendengar namanya saja sudah merasa ciut nyalinyaa ,karena membayangkan kejamnya ilmu
santet tersebut,
Sebahagian besar ilmu santet di gunakan
untuk menyakiti lawan atau saingan, ilmu hitam seperti santet ini ada juga yang
menamakan dengan Teluh,Namun yang penulis paparkan kali ini adalah jenis santet
yang terkenal di Sumatra Barat berbama ‘’Biriang’’ santet ini di kategorikan
santet yang tidak mematikan , namun menyiksa sasarannya , ,betapa tidak Santet
jenis ini hanya menyerang bagian luar tubuh saja yaitu bagian kulit, Sasaran yang terkena Santet Biriang akan mengalami sakit kulit parah dan
gatal yang amat sangat, Sehingga korban tidak akan berhenti untuk menggaruk
rasa gatal yang di alaminya . Semakin di garuk maka kulit semakin gatal dan akhirnya mengalami luka akibat garukan
tangan, sehingga akan lebih cepat menjalar ke seluruh tubuh.
Santet biriang ini terdiri dari beberapa
jenis dari yang ringan sampai yang kategori berat, Menurut sorang gurahli santet
biriang ini mengatakan, bahwa ada tiga jenis santet biriang ini, Yang pertama yang pertama bernama
‘Biriang asok (asap), Biriang ini di kategorikan jenis yang agak ringan,
Seseorang yang terkena biriang ini mengalami gatal di kulit dan ketika di garuk
kulit seperti kering dan menimbulkan bekas putih seperti asap, jenis ini cepat
sekal penyebaranya ke seluruh kulit semakin di garuk kulit semakin gatal dan
dari garukan tangan inilah akan menyebar ke seluruh jaringan kulit.
Jenis ke dua adalah biriang kariang (kering) hampir sama dengan jenis pertama namun
sedikit lebih berat karena kulit yang terkena mengalami kering dan bercak-bercak
ketika di garuk kulit akan terkelupas
dan terasa tambah gatal dan terasa perih , saat itulah korban merasakan jadi
serba salah jika di biarkan terasa sangat gatal, kalau di garuk kulit akan
terkelupas dan perih..Penyebaran nyapun sangat cepat sehingga kalau tidak
segera di obati seluruh tubuh akan terkena oleh santet biriang kariang ini.
Jenis ketiga adalah Biriang basah, jenis
ini terkenal sangat ganas ,bila terkena
serangan biriang basah ini permukaan kulit akan tumbuh bentol2 kecil menyerupai
jerawat yang berisi cairan berbau sangat amis..dan jika di garuk maka bentol2
yang berisi cairan tersebut akan pecah dan justru dengan pecahnya bentol
tersebut menyebabkan penyebaran ke seluruh jaringan kulit akan sangat cepat,
korban tidak saja merasakan gatal yang sangat, namun gatal tersebut du barengi
rasa perih yang menusuk kedalam daging,bahkan lama kelamaan perihnya terasa sampai ke tulang..
Bila mana Biriang basah ini sudah menyebar
ke seluruh tubuh maka korban tidak agi bisa tidur
atau berbaring beralaskan kain, namun harus beralas dengan daun pisang,santet
biriang basah ini menimbulkan bau amis yang menyengat, dan korbanpun mengalami
penderitaan yang luar biasa,,
Menurut keterangan salah seorang paranormal, santet ini banyak di gunakan
untuk membuat malu seseorang. Sehingga korban yang terkena santet biriang ini
akan merasa minder dalam bergaul. Santet biriang bisa di lakukan kapan saja ,
Karena santet biriang ini berbentuk minyak yang di masukkan dalam botol kecil,
hanya denga mengambil sedikit saja minyak dengan lidi kemudian di oleskan pada
pakaian yang di jemur atau langsung pada sasaran maka santet biriang akan bekerja efektiv
menyerang seluruh jaringan kulit,
Santet biriang ini menggunakan bahan2
ramuan yang sangat sulit di cari di antaranya adalah , Daun jelatang , ambacang
hutan, Rangeh atau rengas, kacang miang,kulit kayu ipuah, semua bahan di campur
dan di rituali dan di bacakan mantra mistik selama beberapa hari,untuk bahan
santet biriang basah di tambah dengan cuka getah beberapa tetes, Namun setiap
penyakit pastilah ada obatnya, namun untuk jenis sakit di akibatkan oleh mistik
atau gaib jarang bisa di tangani oleh dokter atau pengobatan medis,
Pengobatan Biriang haruslah di lakukan oleh
orang pintar , Karena penyakit biriang yang berasal dari gaib pengobatannyapun
harus melalui gaib pula, Biasanya orang pintar tersebut akan segera mendeteksi jenis
biriang yang telah menyerang pasiennya, dan si orang pintar atau
dukun tersebut
akan segera mencari ramuan pengobatan yang sesuai dengan jenis biriang yang
telah di ketahui jenisnya, untuk biriang asok atau kering
pengobatannya melalui ramuan ringan seperti tumbuhan jariangau, sejenis
tumbuhan beruas dan batangnya sebesar jari tangan serta daunnya menyerupai daun
ilalang, lalu di tambah dengan kunyit bulai, serta sedikit ragi,semua bahan di
haluskan dan beri sedikit aur hangat kemudian ramuan tadi di oleskan ke seluruh
kulit yang terkena santet biriang tersebut. Beberapa kali dalam sehari.
Pengobatan ini terus di lakukan selama tujuh
hari berturut-turut, dan biasanya setelah tujuh hari kulit yang terkena santet
biriang akan sembuh, tanpa bekas, Sedangkan untuk jenis biriang basah di
perlukan bahan ramuan dari binatang Bingkarung atau kadal tanah, Binatang
melata yang sering kita temui di tempat-tempat sampah, ukuran kadal ini hanya
sebesar ibu jari tangan,Panjang tubuh dari kepala sampai ujung ekor sekitar dua
puluh cm punggung berwarna coklat sedikit mengkilap sedangkan bagian perut
berwarna putih sisi kanan dan kiri punggung binatang ini berwarna kebiruan,
makanan utama kadal adalah serangga, kulit binatang ini beracun, untuk
pengobatan biriang basah di perlukan tujuh ekor kadal yang telah dewasa atau
tua,
Kemudian carilah kelapa hijau yang telah
tua dan buatlah minyak dari perasan santan kelapa hijau tersebut, pengolahan
obat dari tujuh ekor kadal dan minyak kelapa hijau ini nanti yang akan di
jadikan obat santet biriang basah tersebut, Setelah mejadi minyak kelapa asli
maka angkatlah dari atas api biarkan beberapa saat kemudian masukkan ke tujuh
ekor kadal tersebut ke dalam minyak ,Biarkan agak dingin ,setelah itu
pergunakan untuk mengolesi bagian tubuh yang terkena biriang,secara
merata,lakukan setiap hari. Maka santet biriang akan sembuh dengan cepat, konon
bila santet biriang ini tidak di obati atau terlambat mengobatinya, maka bukan
saja kulit tubuh yang akan hancur namun lebih dari itu. Santet biriang akan
merasuk kedalam daging bahkan sampai ke tulang. Dan mungkin kematian yang akan
menjemput penderita.
Santet biriang ini sampai sekarang masih
populer di kalangan masyarakat Sumatera barat
khususnya suku minang ,maka ada peribahasa mengatakan ‘’Mulutmu adalah
harimau-mu yang akan menerkam dirimu sendiri’’ pepatah ini memuat makna agar
kita harus hati-hati dengan ucapan kita sendiri terhadap orang lain,.karena
tidak mungkin dengan kata-kata yang ke luar dari mulut kita orang akan
tersinggung dan bisa jadi hal itu akan menimbulkan perselisihan dan ujungnya
akan timbul dendam.nah dari dendam
inilah nanti timbul akan membalasnya..
Dan Al qur’an di dalam surah Al-Falaq
menerangkan bahwa Santet atau sihir timbul karena Hasad dan hasud atau dengki
ke pada sesama, mungkin di karenakan tidak suka dengan keberhasilan orang lain…
atau karena benci terhadap lawannya maka timbulah pemikiran untuk menyingkirkan
orang yang tidak di sukai. Dan mungkin
di jaman modren ini kalau terang-terangan berbuat tindak kejahatan akan
kena sangsi pidana, maka solusinya adalah dengan mencari jalan aman tersembunyi
dan rahasia dan alternative itu adalah dengan jalan sihir atau black
magic.dengan perantara dukun ilmu hitam.
Santet atau sihir memang di larang keras
dalam agama,bahkan hadist nabi
mengatakan bahwa sihir adalah di kategori sirik, barang siapa mendatangi dukun
maka ibadahnya tidak di terima empat
puluh hari..bahkan ancaman neraka orang yang melaksanakan sihir. Semoga kita di
lindungi hal-hal yang di larang agama…Wallahu aklam (armanpranata)