ILMU PELEPAS SUKMA / NGRAGA SUKMA
Didalam ilmu kebatinan/supranatural ilmu Ngraga Sukma memang
sudah tidak asing lagi,ilmu ini di indentik dengan ilmu tingkat tinggi yang jarang
sekali orang yang menguasainya, bahkan ilmu ini jadi simpanan para ahli
kebatinan sebagai ilmu andalan mereka,Ilmu Ngraga Sukma atau ilmu pelepas sukma
di mamfaatkan untuk menembus dimensi yang lebih halus yaitu alam gaib dan juga
di gunakan untuk melanglang buana di alam yang luas ini.dengan ilmu ini kita
dapat pergi kemana saja yang kita kehendaki dengan sukma kita.
Dalam versi Hikmah Ilmu Ngroga Sukma banyak menggunakan gabungan do’a dan zikir
serta berpuasa untuk menjalani laku agar ilmu Ngraga Sukma menyatu dalam diri
kita,Para supranaturalis menggunakan ilmu ini untuk mendeteksi harta karun serta
untuk melihat pusaka serta berkomunikasi dengan mahkluk Jin.dll,namun bila orang yang ingin menguasai ilmu Ngraga
Sukma ini hendaknya membekali diri dengan ilmu kebatinan lainnya seperti ilmu
tenaga dalam atau jurus-jurus tenaga dalam. Kenapa demikian ? seseorang yang ingin melakukan perjalanan
gaib dengan ilmu Ngraga Sukma misalnya memasuki alam Jin maka dia harus bersiap
jika bertemu dengan Jin jahat yang mungkin akan menyerangnya sehingga di perlukan
pembelaan diri,dengan di bekali dengan ilmu tenaga dalam maka setidaknya kita
bisa membentengi dari serangan lawan atau sekaligus melumpuhkannya.
Sekarang timbul pertanyaan ,bila sukma kita keluar dari tubuh apakah sama
halnya dengan kematian? Jawabnya tidak ! karena dalam diri manusia ada 7 komponen
ruh yang mengatur setiap bagian dari raga kita..serta kegaiban itu
sendiri.yang bersumber kepada Allah SWT.
Komponen pertama dinamakan
Lathiful Qolbi.
Komponen ini
berhubungan dengan jantung jasmani,adapun
jantung itu terletak di bagian susu sebelah kiri 3 jari di bawah susu
kiri dan komponen ini yang di sebut
dengan alam ‘’Musyahadah’’ yang di punya setiap mahkluk hidup, namun yang di
maksud dengan Latiful Qolbi ini bukanlah jantung jasmani tadi, ia yang di
namakan ‘’Lathifah Rabaniyyah’’ yang benasab kepada ‘’Alamul Amri’’ yaitu alam yang paling tinggi. Dan Latifun Qolbi ini induk dari sekalian Lathif
lainnya.
Komponen ke dua
Lathifun Roh
Disinilah letak sifat ‘’Bahimmiyah’’ binatang jinak yaitu
sifat penurut, Lathif ini terletak di
dua jari di susu kanan berhubungan dengan paru-paru, serta auranya berwarna
merah menyilaukan. Dia pengntrol dari nafas dan gerak paru2,
Yang ketiga
Lathifun Sirri/halus.
Lathifun ini terletak
dua jari di atas susu kiri condong kekanan, auranya berwarna putih tak
terhingga. Lathifun ini juga di sebut kunci kegaiban dalam diri
manusia.mengendarai Hati serta mengontrolnya
juga di sebut Nuqat gaib.
Yang keempat
Lathifun Kaafi
Beraura hitam dan terletak dua jari di atas susu kanan
condong ke dada.lathifu ini mengendarai limpa
jasmani di sini terdapat
sifat ‘’Syataniyah’’
Yang kelima
Lathifun Akhfa
Letaknya di tengah-tengah dada mengendalikan empedu jasmani.
Beraura hijau yang tak terhinggakan, Lathifun ini bisa di nasabkan kepada ruh nabi Muhammad
sehingga kadang bisa bertemu dalam mimpi di sini tertadat sifat ‘’Rabanniyah’’.
Yang keenam
Lathifun Nafsu natikhah
Letaknya di antara dua alis di tengah kening.auranya gilang
gemilang yang sangat kilau, yang mengendarai otak jasmani disin terdapat sifa
‘’Anafsu amarah’’
Yang ketujuh
Lathifun kullu jasad
mengendarai seluruh tubuh jasmani, auranya juga gemilang tak
terhingga di sini terdapat sifat
‘’jahil’’
Dari ketjuh komponen ruh inilah yang di bersihkan dengan
zikir sehingga bisa dan dengan mudah mencapai ‘’Fana afiaiat’’ menyaksikan
kegaiban yang sebenarnya.
Dalam tataran ilmu
hikmah dad lima
komponen yang harus di aktifkan untuk menembus alam astral/gaib.kelima Latifun
itu ialah
Lathifun Qolbi
Lathifun Ruhi
Lathifun Khafi
Lathifun Sirri
Lathifun Nafsu Natikah
Kelima lathifun ini
mewakili lima
unsure manusia yaitu Tanah,Air,Api, Angin, dan Ruh.
Dengan Zikir yang di
nisbatkan ke titik komponen tersebut
maka akan terbukalah simpul-simpul gaib manusia sehingga seseorang bisa melakukan Ngraga sukma.
Sekian armanpranata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar