AJI ROG-ROG ASEM ILMU PUKULAN
TELAPAK TANGAN BERTENAGA DAHSYAT.
AJI ROG-ROG ASEM adalah ilmu
pukulan telapak tangan yang memiliki kekuatan luar biasa, Karena mengandung
kekuatan tenaga angin,konon kekuatan ilmu ini dapat menghancurkan batang pohon beringin sebesar pelukan orang
dewasa,atau menghancurkan batu gilang
sebesar gajah.
Ajian dengan berkekuatan gaib seperti itu,Aji
rog-rog asem telah di kenal oleh msyarakat Indonesia,khususnya Jawa,sejak jaman
pra dahulu kala,artinya sebelum manusia mengenal teknologi modern seperti sekarang ini,,Pada zaman dahulu orang
memperoleh ilmu kekebalan/kesaktian dengan jalan bertapa serta laku batin
lainya,seperti tirakat mutih atau pati geni.
Tak begitu jelas siapa orang
pertama yang memperkenalkan Aji Rog-Rog Asem,namun Aji Rog-Rog Asem mencapai
pamornya ketika dalam penguasaan Mas Karebet
atau Jaka Tingkir, Dimana dengan menggunakan Aji Rog-Rog Asem Jaka Tingkir berhasil memukul pecah kepala
kerbau yang mengamuk di kesultanan Demak Bintoro,,Dengan keberhasilannya
ini,Jaka Tingkir bukan saja di terima
sebagai tamtama(kepala prajurit) Kasultanan Demak Bintoro , Tetapi juga menjadi
menantu Sultan Demak ,Menikah dengan Nyai Pageran Pasarean, Putri sulung sultan
Trenggono.
Menurut babad ‘’Demak’’ Jaka
Tingkir yang setelah menjadi Sultan Kerajaan Pajang di kenal dengan nama
Hadiwijaya,mendapatkan Aji Rog-Rog Asem dari pamanya Kebokanigara, Sedangkan
semua orang tahu ,Kebokanigara dan kakaknya kebokenanga (ayah dari Jaka
Tingkir) adalah pendekar-pendekar Pengging murid kesayangan dari Syehk Siti Jenar, baik dalam bidang agama maupun dalam
ilmu kanuragan dan kasampurnan.Karena itu banyak orang berpendapat bahwa para pendekar Pengging itu mendapatkan
Aji Rog-Rog Asem sebagai ajaran dari
Syehk Siti Jenar.
Melihat dari daya kekuatan yang dimiliki Ajian ini,Banyak orang
khususnya pemerhati dunia ilmu kanuragan
berpendapat,bahwa Aji Rog-Rog Asem merupakan penggabungan dari inti kekuatan Aji Gelap Ngampar dan Aji
Maya Bumi, Hal ini mungkin saja di lakukan mengingat Sehk Siti Jenar orang yang tekun bertapa
sehingga banyak menguasai ilmu yang memiliki daya kekuatan gaib,Sehingga dengan
pemahamannya dan penguasaan atas
berbagai mantra ilmu gaib .Syehk Siti Jenar dapat melakukan penggabungan baik dalam mantra maupun laku tirakatnya,
Pada intinya Aji Rog-Rog Asem
merupakan aji pukulan telapak tangan yang memiliki daya kekuatan melebihi
kedahsyatan Aji Gelap Ngampar dan Ajimaya bumi, Namun ketika Syehk Siti
Jenar meninggal di hukum mati oleh para
wali karena di anggap telah menyebarkan ajaran yang salah ,mantra gaib dan laku
raga serta jiwa Aji Rog-Rog Asem yang di ajarkan kepada Kebokanigara dan
Kebokenanga masih dalam tahap dasar. Maka dalam perkembangannya ajian ini tidak
mencapai pada tataran tertinggi sebagai mana yang di kuasai dan di kehendaki
oleh Syehk Siti Jenar.
Setelah wafatnya Syehk Siti
Jenar,Kebo kanigara memang terus berusaha
memperdalam dan mengembangkan Ajian peninggalan gurunya ini.namun
tingkat tenaga dalamnya masih di bawah tingkat
kekuatan tenaga dalam gurunya,Maka hasilnya tetap tidak pernah mencapai
taraf yang sempurna.meski demikian dalam
penguasaan Kebokanigara dan di ajarkan kepada Jaka Tingkir,Aji Rog-Rog Asem
kekuatannya tidak berbeda jauh dengan
Aji Gelapngampar pada tataran tertinggi.
Selain Kebokanigara Aji
Rog-Rog Asem juga di kuasai dengan baik oleh Kyai Kasan Kosambi dari banyu
biru.,Dalam penguasan Kyai Kasan inilah Aji Rog-Rog Asem berkembang pesat dalam
segi jumlah orang yang menguasainya,karena hamper semua murid perguruasn banyu biru dan pengging menguasai Aji Rog-Rog Asem dengan berbagai tingkatanya,Oleh beberapa
murid Kyai Banyu biru ,Aji Rog-Rog Asem yang baik rapalan mantranya maupun laku
tirakatnya kemudian di sosialisasikan
dalam bentuk tulisan ,sehingga siapapun orang yang berminat dan mampu menjalani laku tirakatnya dapat
menguasai ajian ini.
Namun demikian ,untuk dapat
menguasai /memiliki Aji Rog-Rog Asem sebaiknya dengan bimbingan seorang guru
mumpuni hal ini untuk menghindarkan
terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan yang bisa dialami oleh si
pelaku,seperti terkena gangguan mental.
Demikianlah sekilas tentang
Ajian kesaktian jaman dahulu. Semoga dapat menghibur teman sekalian
..armanpranata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar